Tengeng / Leher Sakit |
Jangan anggap remeh, karena problem di leher juga dapat menyebabkan bagian tubuh yang lain mengalami nyeri, seperti punggung atas, bahu atau lengan. Jika syaraf juga ikut terlibat dalam gejala nyeri pada leher, akan merasakan kebal (kebas), kesemutan, atau kelemahan di lengan atau tungkai dan bisa menyebabkan vertigo.
Leher adalah anggota tubuh yang memiliki tugas yang sangat berat, yaitu mempertahankan posisi kepala agar tetap tegak.
Secara medis, sakit pada leher (tengeng) disebabkan karena otot mengalami kontraksi atau pemendekan dalam waktu lama dan terus-menerus sehingga otot leher menjadi fatigue (lkelelahan). Otot kemudian akan mengalami spasme (kaku) yang mungkin terjadi bila tidur tanpa berubah posisi kurang lebih selama dua jam. Orang normal yang tidur miring secara otomatis akan mengubah posisi setiap sekitar dua jam. Tetapi jika orang itu dalam keadaan capek, pergerakan posisi baru dilakukan setiap empat jam sekali. Akhirnya ketika bangun tiba-tiba leher sangat sakit saat untuk menoleh ke kanan maupun ke kiri atau dalam bahasa medis disebut dengan tortikolis.
Upayakan posisi tubuh dan kepala tidak monoton ketika beraktifitas. Istirahatlah dan lakukan relaksasi sederhana sebagai selingan kerja. Jika sakit tidak kunjung hilang dan terjadi kesemutan di bagian tubuh lain seperti tangan, kaki dan wajah maka segeralah menemui dokter. Kemungkinan ada bagian syaraf yang tertekan, teriritasi atau terjepit.
Semoga bermanfaat dan Salam Sehat Selalu!
0 komentar:
Post a Comment