Wednesday, September 27, 2017

CARA PENCEGAHAN SAKIT GIGI KARIES & PERIODENTAL


tips dokter mencegah gusi berdarah gingivitis
Tips Menjaga Kesehatan Mulut
Semakin hari semakin banyak yang mengalami sakit gigi berlobang. WHO juga menyatakan dua penyakit mulut yang utama adalah karies dan periodental. 

Selain karena masyarakat gemar dengan makanan dan minuman yang mengandung glukosa tinggi dan bersoda, juga kesadaran untuk menjaga kesehatan mulut yang kurang.

Berikut beberapa tips dokter untuk mencegah sakit gigi, gusi berdarah dan menjaga kesehatan mulut pada umumnya, sbb:
  1. Menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara teratur. Sikat gigi dengan pasta gigi berfluoride dua kali sehari, pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.Gosoklah gigi dengan gerakan benar yaitu dari arah gusi ke permukaan puncak gigi, sentuhan sikat gigi pada gusi akan memberikan pijatan bagi gusi sehingga merangsang aliran darah pada gusi.

    Dianjurkan untuk tidak langsung menyikat gigi setelah makan karena biasanya suasana mulut sehabis makan menjadi asam. Bila langsung disikat, kemungkinan ada mineral yang terkikis dari gigi tersebut. Idealnya tunggulah selama satu jam dulu, baru sikat gigi.
  2. Lakukan flossing sekali dalam sehari dengan benang gigi/dental floss untuk mengangkat plak dan sisa makanan yang tersangkut di antara celah gigi-geligi yang sering menjadi tempat terselipnya makanan dan menjadi tempat penimbunan plak. Selain itu, dapat juga menggunakan sikat lidah.
  3. Hindari makanan yang terlalu manis dan lengket, juga kurangi minum minuman yang manis seperti soda. Gula adalah hal terburuk untuk gigi Anda dan mulai menggerogoti email gigi Anda segera setelah Anda mengkonsumsinya. Konsumsilah makanan yang mengandung vitamin terutama vitamin C yang menyehatkan gusi.
  4. Berkumur dengan obat kumur antiseptik yang mengandung klorheksidin. Penggunaan obat kumur harus setelah menyikat gigi untuk mengurangi terjadinya plak. Obat kumur antiseptik tidak boleh digunakan dalam waktu lama karena dapat mengubah ekosistem flora normal rongga mulut.

    Jika ada radang dan karies yang banyak, penggunaannya boleh setiap hari dengan maksimal waktu penggunaannya selama 2 minggu. Sedangkan obat kumur yang mengandung pewangi dan berfungsi sebagai penyegar mulut tanpa kandungan antiseptik, boleh digunakan setiap hari.
  5. Penggunaan fluoride baik secara lokal maupun sistemik. Adanya peningkatan fluoride dalam rongga mulut dapat menghambat terjadinya demineralisasi. Umumnya dokter gigi akan memberikan secara topikal (dioleskan secara merata) pada seluruh permukaan gigi dan waktu pemberiannya sesuai dengan aturan pabrik yang tertera di kemasan masing – masing produknya. Kadar fluor yang diberikan biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan kadar fluor dalam pasta gigi.
  6. Mengkonsumsi xylitol yang biasanya dikemas dalam bentuk permen karet dan memiliki manfaat dalam rongga mulut yaitu meningkatkan produksi dan pH saliva sehingga proses remineralisasi dapat meningkat dan menghambat terjadinya proses demineralisasi. Xylitol merupakan pemanis alami yang ada dalam konsentrasi rendah pada buah – buahan dan sayuran. Rasa manisnya sama dengan sukrosa tapi kandungan kalorinya 40% lebih rendah.
  7. Peningkatan faktor pelindung saliva. Penurunan kemampuan proteksi saliva dapat menyebabkan terjadinya karies akibat penurunan produksi saliva. Saliva merupakan sistem pertahanan utama mulut dan gigi, berperan penting untuk melindungi pajanan pada permukaan gigi.

    Saliva melindungi gigi dengan menetralisir perubahan asam dalam mulut yang terjadi misalnya sesaat sesudah mengkonsumsi makanan asam, berperan sebagai lubrikan, menyebarkan kalsium, fosfat dan fluoride pada permukaan gigi, serta membersihkan makanan dan bakteri dari mulut setelah makan.
  8. Jika saliva berhenti melindungi gigi maka akan terjadi hal buruk antara lain berkurangnya aktivitas pembersihan bakteri dan bekas makanan dari mulut, berkurangnya buffer karena perubahan asam mulut, hingga aktivitas mulut menjadi semakin asam dan selanjutnya akan memicu terjadinya perubahan struktur gigi karena karies.

    Rongga mulut mempunyai kadar pH normal berada di angka 7, bila nilai pH jatuh pada angka 5,5 berarti keadaannya sudah kritis. Salah satu cara meningkatkan kualitas saliva adalah dengan banyak mengkonsumsi air putih.
  9. Perhatikan diet pada ibu hamil dan pastikan kelengkapan asupan nutrisi, karena pembentukan benih gigi dimulai pada awal trimester kedua.
  10. Lakukan kunjungan rutin ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali. Kontrol ke dokter gigi secara teratur adalah penting untuk mengetahui perubahan pada gigi dan gusi.
sumber: Smile Dental Clinic/tips mencegah sakit gigi

0 komentar:

Post a Comment