Latihan Senam Fisioterapi |
Fisioterapi berperan aktif dalam memberikan kontribusi terhadap
upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal dalam mencegah, intervensi dan pemulihan gangguan gerak fungsional melalui proses fisioterapi.
PELAYANAN FISIOTERAPI meliputi tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif pada berbagai kasus penyakit /gangguan kesehatan seperti : gangguan otot dan sendi (musculoskeletal), gangguan saraf (neurologi), gangguan THT, gangguan pernafasan dan paru, gangguan tulang (orthopaedic), gangguan kandungan, pediatric dan geriatric, rehabilitasi paska bedah/operasi, rehabilitasi pasca stroke, Parkinson's Disease, struktur tulang yang tidak benar, keterlambatan pertumbuhan pada anak-anak, sport injury, arthritis dan program kebugaran fisik dan lainnya.
Fisioterapi juga dapat membantu anda dengan masalah struktur tulang seperti Skoliosis (scoliosis), Kifosis, Rematik, Frozen Shoulders, juga berbagai cedera yang ditimbulkan karena rutinitas pekerjaan seperti Carpal Tunnel Syndrome sampai kepada masalah kesehatan wanita.
upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal dalam mencegah, intervensi dan pemulihan gangguan gerak fungsional melalui proses fisioterapi.
PELAYANAN FISIOTERAPI meliputi tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif pada berbagai kasus penyakit /gangguan kesehatan seperti : gangguan otot dan sendi (musculoskeletal), gangguan saraf (neurologi), gangguan THT, gangguan pernafasan dan paru, gangguan tulang (orthopaedic), gangguan kandungan, pediatric dan geriatric, rehabilitasi paska bedah/operasi, rehabilitasi pasca stroke, Parkinson's Disease, struktur tulang yang tidak benar, keterlambatan pertumbuhan pada anak-anak, sport injury, arthritis dan program kebugaran fisik dan lainnya.
Fisioterapi juga dapat membantu anda dengan masalah struktur tulang seperti Skoliosis (scoliosis), Kifosis, Rematik, Frozen Shoulders, juga berbagai cedera yang ditimbulkan karena rutinitas pekerjaan seperti Carpal Tunnel Syndrome sampai kepada masalah kesehatan wanita.
Fisioterapi
terbukti efektif menangani pasien dengan berbagai usia, dari bayi hingga
orang tua. Panduan pelayanan fisioterapi di Indonesia diatur dalam
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.778 Tahun 2008.
Berdasarkan ruang lingkup pelayanan fisioterapi dan tuntutan kebutuhan masyarakat, dibagi menjadi:
Jenis tindakan fisioterapi, antara lain:
Short/Micro Wave Diathermy, Paraffin Bath, Ultra Sound, Inhalasi/Nebulizer/Chest Physiotherapy, TENS, Cold Therapy, Interferential Therapy, Exercise Therapy, Faradisasi/Galvanicasi, Sport Medicine/ tes kebugaran fisik, Infra Red Radiation, Fat analysis, Traksi Lumbal/Cervical, Senam pencegahan asma dan osteoporosis, senam scoliosis, Manual therapy dan massage dan Edukasi dan konsultasi
Pelayanan fisioterapi yang bersifat pencegahan (preventif) dapat dilakukan dimana saja. Akan tetapi pelayanan fisioterapi untuk tujuan penyembuhan dan pemulihan maka pelayanan harus dilakukan di tempat dengan fasilitas fisioterapi yang mendukung, seperti di rumah sakit, rumah perawatan, pusat rehabilitasi, tempat praktek, klinik privat, klinik rawat jalan dan puskesmas.
Dari segi profesi, Fisioterapi merupakan sebuah profesi medis yang khusus menangani dan menyembuhkan berbagai penyakit melalui berbagai terapi fisik. Para ahli fisioterapi disebut dengan fisioterapis (physiotherapists). Syarat utama menjadi seorang fisioterapis adalah harus lulus pendidikan fisioterapi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Berdasarkan ruang lingkup pelayanan fisioterapi dan tuntutan kebutuhan masyarakat, dibagi menjadi:
- Fisioterapi Kesehatan Wanita
- Fisioterapi Tumbuh Kembang Anak
- Fisioterapi Kesehatan dan Keselamatan Kerja
- Fisioterapi Usia Lanjut
- Fisioterapi Olahraga
- Fisioterapi Kesehatan Masyarakat
- Fisioterapi Pelayanan Medik
Jenis tindakan fisioterapi, antara lain:
Short/Micro Wave Diathermy, Paraffin Bath, Ultra Sound, Inhalasi/Nebulizer/Chest Physiotherapy, TENS, Cold Therapy, Interferential Therapy, Exercise Therapy, Faradisasi/Galvanicasi, Sport Medicine/ tes kebugaran fisik, Infra Red Radiation, Fat analysis, Traksi Lumbal/Cervical, Senam pencegahan asma dan osteoporosis, senam scoliosis, Manual therapy dan massage dan Edukasi dan konsultasi
Pelayanan fisioterapi yang bersifat pencegahan (preventif) dapat dilakukan dimana saja. Akan tetapi pelayanan fisioterapi untuk tujuan penyembuhan dan pemulihan maka pelayanan harus dilakukan di tempat dengan fasilitas fisioterapi yang mendukung, seperti di rumah sakit, rumah perawatan, pusat rehabilitasi, tempat praktek, klinik privat, klinik rawat jalan dan puskesmas.
Dari segi profesi, Fisioterapi merupakan sebuah profesi medis yang khusus menangani dan menyembuhkan berbagai penyakit melalui berbagai terapi fisik. Para ahli fisioterapi disebut dengan fisioterapis (physiotherapists). Syarat utama menjadi seorang fisioterapis adalah harus lulus pendidikan fisioterapi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Para ahli
fisioterapi telah terlatih untuk mendiagnosa masalah-masalah yang sering
menjadi pokok permasalahan nyeri pada sendi dan otot secara tepat dan
efektif. Fisioterapi tidak hanya menyembuhkan rasa sakit secara
sementara, lebih dari itu dapat juga membantu memperbaiki postur tubuh
yang tidak benar, memperbaiki gerakan-gerakan dan membantu mencegah
problem di masa yang akan datang.
Seorang Fisioterapis dalam melaksanakan praktik fisioterapi memiliki wewenang untuk Asesment Fisioterapi, Diagnosa Fisioterapi, Perencanaan Fisioterapi, Intervensi, Fisioterapi & Evaluasi/re-evaluasi/re-asesmen. Fisioterapis dalam melakukan praktek secara perorangan maupun kelompok dan dapat menerima pasien/klien dengan atau tanpa rujukan.
Dari segi keilmuan, Fisioterapi merupakan ilmu yang menitikberatkan untuk menstabilkan atau memperbaiki gangguan fungsi alat gerak/fungsi tubuh yang terganggu yang kemudian diikuti dengan proses/metode terapi gerak.
Seorang Fisioterapis dalam melaksanakan praktik fisioterapi memiliki wewenang untuk Asesment Fisioterapi, Diagnosa Fisioterapi, Perencanaan Fisioterapi, Intervensi, Fisioterapi & Evaluasi/re-evaluasi/re-asesmen. Fisioterapis dalam melakukan praktek secara perorangan maupun kelompok dan dapat menerima pasien/klien dengan atau tanpa rujukan.
Dari segi keilmuan, Fisioterapi merupakan ilmu yang menitikberatkan untuk menstabilkan atau memperbaiki gangguan fungsi alat gerak/fungsi tubuh yang terganggu yang kemudian diikuti dengan proses/metode terapi gerak.
Di Indonesia
sekarang ada berbagai macam jenjang pendidikan Fisioterapi yaitu: D3, D4
dan S1+Pendidikan Profesi, gelar pendidikan Fisioterapi di Indonesia
adalah: D3 (A.Md.Ft atau A.Md.Fis / Ahli Madya Fisioterapi), D4
(S.St.Ft) S1 (S.Ft atau S.Fis / Sarjana Fisioterapi) dan gelar
pendidikan profesi Fisioterapi disebut dengan "Physio".
Sumber: Jakarta Hospital
Image: Barosun Hospital
Artikel Kesehatan L
0 komentar:
Post a Comment