Wednesday, September 27, 2017

APA ITU FORMALIN DAN BAHAYANYA?


danger harmful formalin metanal formaldehida on food
Formalin Berbahaya
Formalin merupakan bahan kimia yang biasa dipakai untuk membasmi bakteri atau berfungsi sebagai disinfektan. Zat ini termasuk dalam golongan kelompok desinfektan kuat, dapat membasmi berbagai jenis bakteri pembusuk, penyakit, cendawan atau kapang. Disamping itu, juga dapat mengeraskan jaringan tubuh.Formalin memang digunakan salah satunya sebagai pengawet mayat, namun akhir-akhir ini terjadi penyalahgunaan formalin untuk bahan tambahan makanan.

Formalin mudah larut dalam air sampai kadar 55 %, sangat reaktif dalam suasana alkalis, serta bersifat sebagai zat pereduksi yang kuat, mudah menguap karena titik didihnya rendah yaitu -21 Celcius.


Berikut ini adalah kegunaan utama dari formalin, sebagai berikut:
  • Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea. 
  • Pencegah korosi untuk sumur minyak 
  • Pengawet mayat 
  • Bahan pengawet produk kosmetika dan pengeras kuku. 
  • Pembasmi lalat dan serangga pengganggu lainnya. 
  • Bahan pembuatan sutra sintetis, zat pewarna, cermin, kaca 
  • Pengeras lapisan gelatin dan kertas dalam dunia fotografi. 
  • Bahan untuk pembuatan produk parfum. 
  • Dalam konsentrasi yang sangat kecil (kurang dari 1%), Formalin digunakan sebagai pengawet untuk berbagai barang konsumen seperti pembersih barang rumah tangga, cairan pencuci piring, pelembut kulit, perawatan sepatu, shampoo mobil, lilin, pasta gigi, dan pembersih karpet.
Meskipun Peraturan Menteri Kesehatan sudah menyatakan bahwa formalin merupakan bahan tambahan makanan terlarang, ternyata pada kenyataannya masih banyak para pedagang/produsen makanan yang “nakal” tetap menggunakan zat berbahaya ini.

Formalin dapat meningkatkan tekstur kekenyalan produk pangan sehingga tampilannya lebih menarik (walaupun kadang bau khas makanan itu sendiri menjadi berubah karena formalin). Makanan yang rawan dicampur bahan berbahaya ini biasanya seperti bahan makanan basah seperti ikan, mie, tahu, sosis, bakso, bandeng presto hingga jajanan anak di sekolah.

Pemakaian formalin pada mie atau jenis makanan lain dapat menyebabkan keracunan tubuh manusia dengan gejala sebagai berikut : sukar menelan, mual, sakit perut yang akut disertai dengan muntah-muntah , timbulnya depresi susunan syaraf atau gangguan peredaran darah.


Sumber: Modul Kesehatan Masyarakat Depkes

0 komentar:

Post a Comment