Wednesday, September 27, 2017

CARA STERILISASI ALAT KESEHATAN (ALKES)


how to clean the doctor tools
Cara Sterilisasi Alat Dokter
Ada beberapa metode sterilisasi yang digunakan dalam 'membersihkan' alat-alat kesehatan khususnya yang penggunaannya kontak langsung dengan aliran darah/cairan tubuh dan jaringan tubuh.

Sterilisasi sendiri merupakan suatu proses yang menghancurkan/membunuh/mematikan semua bentuk
mikroba dan endospora yang dapat yang dilakukan dengan proses fisika dan kimia. Dan metode atau proses sterilisasi dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yaitu :
  • Secara fisik (panas kering)
  • Uap bertekanan tinggi (panas basah)
  • Secara kimia (perendaman/dingin dan gas)
Dalam melakukan proses sterilisasi harus melalui langkah-langkah yang benar bukan dengan cara langsung, maksudnya; alat-alat di cuci dan langsung di steril, bukan seperti itu tapi ada beberapa tahapan agar proses sterilisasi bisa tercapai.

Langkah-langkah sebelum melakukan proses sterilisasi :
1. Dekontaminasi
Salah satu cara yang digunakan untuk menurunkan jumlah mikroorganisme pada benda mati (alat) sehingga aman untuk digunakan.

2. Pencucian
Suatu cara yang digunakan untuk menghilangkan/membersihkan kontaminan (debu, tanah, tinja, darah, pus atau nanah dan sejumlah besar mikroorganisme) yang terdapat pada alat atau bahan yang dicuci. Melakukan pencucian sebelum proses disinfeksi dan sterilisasi adalah sangat diperlukan dan harus dilakukan.

3. Disinfeksi
Suatu cara yang digunakan untuk membunuh/menghilangkan/menghancurkan mikroba tapi dalam proses ini tidak semua mikroba dapat dihilangkan.

Dalam melakukan sterilisasi agar hasil dan proses sterilisasi efektif maka proses sterilisasi butuh waktu, kontak dan suhu serta tahapan-tahapan yang tepat, seperti yang telah saya jelaskan diatas. Karena jika hanya melakukannya secara asal, seperti tanpa pembersihan yang teliti untuk membuang sisa bahan organik yang melindungi organisme selama proses sterilisasi pada alat-alat dan metode sterilisasi yang digunakan, maka tidak akan dapat menjamin tercapainya sterilisasi yang optimal, meskipun waktu sterilisasi diperpanjang.

Pemilihan Cara Sterilisasi Yang Tepat
Dengan mengetahui dan memilih metode sterilisasi yang tepat akan tercapai efektifitas dalam proses sterilisasi. Misalnya; melakukan sterilisasi terhadap kasa, maka dalam melakukan sterilisasi jangan dicampuradukkan dengan alat-alat berbahan stenleis. Memang kebanyakan akan berpendapat, jika digabung menjadi satu akan menghemat waktu sterilisasi. Tapi dalam sterilisasi, selain efektifitas yang didapat harus dilihat dulu keamanan bahan yang disterilkan.

Sedangkan efektifitas metode streilisasi sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menentukan dalam proses sterilisasi, diantaranya :
  1. Ukuran mikroorganisme. Semakin besar ukuran mikroorganisme semakin lama waktu yang diperlukan dalam proses sterilisasi. 
  2. Komposisi mikroorganisme. Dalam hal ini adalah jenis mikroorganisme, seberapa resisten ia saat dilakukan sterilisasi. Jenis endospora lebih resisten dari mikroba. 
  3. Konsentrasi sterilan. Semakin tinggi konsentrasi semakin kuat daya bunuhnya. 
  4. Lama (waktu) paparan. Semakin lama kontak atau waktu yang diperlukan, semakin banyak yang mati mikroorganisasi pada alat. 
Metode Sterilisasi
  • Metode fisik, yang meliputi:
  1. Metode sterilisasi panas (kering, basah) contohnya: Oven, Incenerator, Dibakar, Direbus, Pasteurisasi, Autoclave steam.
  2. Metode sterilisasi radiasi. Contohnya: Ultra Violet (UV), Sinar Gama.
  3. Metode sterilisasi filtrasi
  • Metode kimia, antara lain:
  1. Metoda sterilisasi dingin (perendaman). Contohnya: Filter (HEPA).
  2. Metoda sterilisasi gas.
Semoga bermanfaat dan salam sehat selalu. -sos-

Sumber: pakmantrionline.com & the guardian

0 komentar:

Post a Comment