H Jojon saat sehat |
Penyakit jantung merupakan penyebab kematian mendadak nomor satu hingga saat ini. Masih ingat artis Adjie Massaid yang meninggal secara mendadak setelah berolahraga? Mantan suami Angelina Sondakh tersebut juga meninggal karena serangan jantung. Gagal jantung adalah kondisi dimana jantung sudah tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh. Gejalanya yang sering muncul diantaranya:
1. Lemas
Dikarenakan peredaran darah yang tidak optimal ke anggota tubuh menyebabkan badan terasa lemas. Kaki dan tangan terasa tidak bertenaga sama sekali.
2. Tangan Dingin
Sebenarnya ini tidak terjadi hanya pada bagian tangan saja, akan tetapi untuk memudahkan diagnose maka kita dapat mendeteksi melalui tangan kita. Selain terasa dingin seluruhnya apabila dipegang, pada telapak tangan juga muncul keringat dingin.
3. Susah Bernafas
Karena kegagalan jantung dalam memompa darah, maka menyebabkan akumulasi darah di ruang jantung dan pada akhirnya akan berbalik ke aliran darah paru. Hal inilah yang akan menyebabkan keluhan sesak nafas pada pasien.
4. Gampang Lelah
Pasien dengan gagal jantung umumnya mengeluh cepat lelah. Pada kasus gagal jantung tahap awal, maka kelelahan yang terjadi masih minimal. Namun seiring semakin berat keadaan gagal jantung pasien, maka keluhan mudah lelah juga akan semakin berat. Umumnya pasien mengeluh lelah hanya dengan melakukan aktivitas sehari-hari yang seharusnya tidak melelahkan. Bahkan pada keadaan gagal jantung tahap akhir, pasien tidak dapat melakukan aktivitas fisik sehari-hari.
5. Susah Tidur Dengan Posisi Biasa
Pasien dengan gagal jantung lebih memilih untuk tidur dengan dua-tiga buah bantal kepala. Jika pasien tidur dengan satu bantal atau telentang, keluhan sesak nafas lebih sering timbul.
6. Muncul Bengkak Di Beberapa Bagian Tubuh
Akibat kegagalan dalam memompa darah, maka akan terjadi penumpukan cairan pada beberapa bagian tubuh, misalnya di bagian kaki, tangan dan perut. Hal ini akan menyebabkan pasien terlihat mengalami pembengkakan.
Apabila ada salah satu tanda-tanda yang telah disebutkan diatas juga anda alami, jangan buru-buru memvonis terserang penyakit jantung. Untuk memastikan diagnosis diperlukan pemeriksaan lengkap oleh dokter spesialis pada diri Anda. Akan tetapi, sebagai bentuk pencegahan maka sangat disarankan untuk konsultasi dengan dokter pribadi anda terlebih dahulu. Mencegah lebih baik daripada mengobati.
Semoga bermanfaat. Salam Sehat!
0 komentar:
Post a Comment